Jumaat, 5 Mac 2010

Betulkan Posisi Kita...

Sebuah persoalan ingin saya kongsikan buat sahabat-sahabiah yang tidak seharusnya lari daripada menjadikannya sebagai teman bermuhasabah iaitu , Kenapa Melibatkan Diri dengan Pengajian Dakwah?

saya yakin, kita semua punya jawapan yang tersendiri...



Jalan dakwah buat kita adakah satu pilihan atau telah menjadi satu kewajipan?

ya/tidak bagi anda aku tidak pasti...

Namun izinkan aku berkongsi kepada sahabat-sahabiah semua, bahawa kita perlu berganding bahu memikul beban tugas menegakkan agama ini... pernah kalian dengar atau baca mengenai firman Allah s.w.t. ini :


"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan solat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;..."  (at-Taubah :71)


 

Lihatlah kembali sejarah perjuangan Rasulullah s.a.w. dan hayatilah dengan pandangan hatimu yang luhur dan ikhlas, nescaya di sanan kalian akan melihat sebuah pengorbanan dan susah payah seorang insan yang mulia di sisi Allah menghadapi segala mehnah dan tribulasi demi menyampaikan risalah agama ini pada umat manusia.

Adakah kalian sanggup membiarkan pengorbanan itu biarlah menjadi lakaran kenangan dalam hidup kita semata-mata, atau sebagai motivasi pembangkit semangat untuk meneruskan tugas tersebut...

Lihatlah pemuda-pemudi di zaman awal kegemilangan Islam mereka bersama Rasulullah dalam perjuangan...

nama-nama seperti Zaid bin Harithah, usamah ibn Zaid, Ali ibn Abi Talib, Asma' Abu Bakar, Siti Aisyah, Fatimah Az-Zahra cukup sinonim dengan agenda perjuangan yang dirintis oleh Rasulullah s.a.w.

Seseungguhnya Islam  tidak dapat di kembalikan semula kegemilangannya melainkan dengan jalan sebagaimana jalan yang pernah mereka lalui dahulu...


Namun, bagaimana dengan diri kita hari ni?

Di mana posisi kita berada sebagai seorang yang bergelar MAHASISWA PENGAJIAN ISLAM DAKWAH?

Betulkah kita benar-benar berada di posisi kita?


 


Persoalan-persoalan yang perlu kalian jawab sendiri, jalan mana yang ingin diikuti. Samada jalan yang ingin kamu pilih sendiri atau jalan yang telah ditunjukkan oleh Peribadi Mulia yang di Cintai Allah s.w.t. junjungan besar nabi Muhammad s.a.w...



  

lihatlah di sekeliling, betapa penyakit yang melanda umat ini seolah-olah tiada siapa yang peduli. Masing-masing hidup hanya dengan dunia sendiri, asalkan aku cukup, dapat beribadah dan beramal dengan senang biar jelah apa nak jadi dengan orang lain.


Beginikah sikap kita sebagai Mahasiswa Dakwah? Harapnya tidak begitu...




  

Masyarakat menanti kunjungan kalian, tunjuk ajar kalian , memimpin mereka keluar dari kegelapan kejahilan kepada cahaya kebenaran... seharusnya cahaya kebenaran itu ada pada diri kalian kerana kalian adalah insan yang di pilih Allah untuk memegang amanah ini...

Di tangan kita ada cahya pelita yang terang untuk umat ini sebenarnya... 

Namun, ke mana kita ingin nyalakannya kalau minyak tidak ada, persiapkan dirimu dengan ilmu dan pengalaman, belajar dan berdakwahlah kerana keduanya tidak seharusnya di pisahkan...






Betulkan posisi kita...

“ Bagaimana mungkin generasi Mahasiswa  Islam Dakwah mampu selamatkan orang lain, sedang mereka berada di posisi untuk diselamatkan. dengan akhlaq dan semangat yang agakmengecewakan malah dengan imej yang ada pada kita sekarang ini adakah mampu diterima di mata masyarakat..?”
Bangkitlah sahabat2ku dari lena yang panjang, di hadapan sana tugas menanti kita... 

andai kita merasa lemah, ingatlah firman-Nya :


Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali-Imran : 139)

kalau kalian tertanya-tanya bagaimana harus mendepani semua ini, ingalah firman-Nya :


Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(Ali-Imran : 200)

dan Jika kalian inginkan tempat pergantungan harapan, hayatilah Kalam Tuhanmu ini :

Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal dan dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".(at-Taubah : 129)




salam Mujahadah buat semua... JOM DAKWAH

Tiada ulasan:

Catat Ulasan